Dalam petualangan, kita sering menemukan keindahan di tempat-tempat yang tak terduga. Baik itu pemandangan alam yang menakjubkan atau kebaikan orang asing, petualangan mengajarkan kita untuk menghargai keindahan dalam segala bentuknya.
Menemukan kekuatan dalam kegagalan membantu kita untuk tetap tangguh dan belajar dari setiap pengalaman. Ini mengingatkan kita bahwa kegagalan bukan akhir, tetapi bagian penting dari proses pertumbuhan dan pembelajaran.
Haw also argued that footbinding wasn't typical even between Chinese throughout Polo's time and Just about mysterious among the Mongols. Even though the Italian missionary Odoric of Pordenone who frequented Yuan China pointed out footbinding (it is actually nonetheless unclear no matter whether he was merely relaying one thing he experienced read as his description is inaccurate),[112] no other international readers to Yuan China talked about the exercise, perhaps an indication the footbinding wasn't popular or was not practised within an extreme kind At the moment.[113] Marco Polo himself pointed out (inside the Toledo manuscript) the dainty wander of Chinese Ladies who took really shorter actions.
Hal-hal ini mengingatkan kita bahwa hidup tidak selalu harus diukur dari pencapaian besar, tetapi juga dari momen-momen kecil yang memberi kita kebahagiaan di saat ini.
Petualangan tidak selalu harus besar dan dramatis. Berikut beberapa kutipan yang menginspirasi kita untuk menemukan keajaiban dalam hal-hal kecil:
Aside from stirring ponder & scepticism in equivalent measure, Marco's get the job done also coined the prevalent medieval name for China: Cathay.
Kebebasan dalam berpetualang bukan hanya tentang pergi ke mana pun kita mau, tetapi juga tentang kebebasan untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Petualangan memberi kita ruang untuk mengekspresikan diri dan menemukan apa yang benar-benar penting bagi kita.
Dengan keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan membuka diri terhadap hal-hal baru, kita dapat mengalami transformasi yang mendalam. Langkah-langkah kecil yang diambil dengan konsistensi dan niat baik memiliki kekuatan untuk mengubah hidup kita dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan. Hidup adalah sebuah petualangan, dan setiap hari adalah kesempatan untuk mengeksplorasi dan menemukan versi terbaik dari diri kita.
Tak hanya serum, penggunaan pelembap yang tepat juga penting. Menggabungkan serum vitamin C dengan pelembap yang cocok untuk jenis kulitmu bisa jadi recreation changer. Saya pribadi menggunakan pelembap berbahan dasar air yang cepat meresap, membuat kulit tidak lengket.
Besides satisfying men and women's curiosity about what lay beyond the horizon in distant lands and, without a doubt, inspiring some to stick to in his footsteps, Marco Polo's get the job done can also be an a must have historic file of men and women, locations, and cultural techniques, although it, like another historic text, needs to be treated with warning. You will discover undoubtedly some putting omissions in the get the job done. Scholars have mentioned he won't point out tea or foot binding but these may not are already Setiap Hari Penuh Eksplorasi practised by the Mongols because they ended up with the Chinese. Neither does he mention The good Wall of China although the sections he might have witnessed were being in disrepair at that time (the wall had not, In the end, stopped the Mongols) and it had been only refortified in the course of the afterwards Ming dynasty.
Merangkul perubahan adalah kunci untuk tumbuh dan berkembang dalam petualangan hidup kita. Setiap perubahan, baik besar maupun kecil, membawa peluang baru untuk belajar dan berkembang.
"It's a curse," explained professor Tiziana Plebani, who spent ten years studying Polo and his will, written on his deathbed. And if Polo's legacy is ethereal, the veracity of his tales has long been questioned for hundreds of years.
” With the assistance of notes taken during his adventures, Marco Polo reverently described Kublai Khan and his palaces, in conjunction with paper cash, coal, postal assistance, eyeglasses together with other improvements that had not nonetheless appeared in Europe. He also instructed partially erroneous self-aggrandizing tales about warfare, commerce, geography, court docket intrigues plus the sexual methods from the people that lived less than Mongol rule.
Dalam petualangan, kita sering menemukan bahwa kebahagiaan tidak selalu berada di tujuan akhir, tetapi dalam perjalanan itu sendiri. Kebahagiaan ditemukan dalam pengalaman baru, hubungan yang kita buat, dan pelajaran yang kita pelajari sepanjang jalan.